-->

Pasang iklan


 

Iklan

Milangkala Desa Cipeundeuy ke-105, Wujud Syukur dan Semangat Kebersamaan

Taufiq Nugraha
Minggu, 31 Agustus 2025, 10:49 WIB Last Updated 2025-08-31T03:49:26Z
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
Kepala Desa Cipeundeuy Padalarang KBB (Baju Putih), Fhoto : Adhel.

Bandung Barat - MATAKITA -  Suasana penuh kebersamaan dan semangat kebudayaan menyelimuti acara milangkala Desa Cipeundeuy ke-105 yang digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025. 


Acara yang berlangsung di halaman kantor Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan.

Kepala Desa Cipeundeuy, Asep Suhendar, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya perayaan ulang tahun desa yang telah berusia lebih dari satu abad tersebut. 


Dalam keterangannya, Asep menegaskan bahwa keberhasilan desa dalam mencapai usia 105 tahun merupakan buah dari kekompakan seluruh elemen masyarakat.


“Pada hari ini kita merayakan milangkala Desa Cipeundeuy yang ke-105. Ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan, persatuan, dan kerja sama seluruh warga adalah kunci utama bagi kemajuan desa. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk rekan-rekan media yang hadir untuk meliput kegiatan ini,” ujar Asep.

Kades Asep Suhendan di dampingi Dewan PKB Bunbun Risnandar

Rangkaian Kegiatan

Perayaan milangkala tahun ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Agenda dimulai dengan jalan santai pada pagi hari yang diikuti ratusan warga dari berbagai dusun. 


Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Menjelang sore, acara dilanjutkan dengan tausiah keagamaan, yang diharapkan mampu memberikan pencerahan rohani sekaligus doa bersama agar Desa Cipeundeuy selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala musibah.

Tak hanya itu, pada malam harinya masyarakat disuguhi pertunjukan seni dan budaya tradisional yang melibatkan berbagai kelompok kesenian lokal. 


Penampilan tersebut menjadi ajang pelestarian budaya Sunda sekaligus ruang ekspresi bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya leluhur.

Selain hiburan, panitia juga membuka ruang bagi UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka. Dari kuliner khas desa hingga kerajinan tangan, semua dipamerkan dalam stand yang mendapat sambutan positif dari pengunjung.

Harapan Kepala Desa

Dalam pesannya, Asep Suhendar berharap agar momentum milangkala ini tidak hanya sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi semangat untuk terus mendorong pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, ekonomi, hingga kebudayaan.

“Kita ingin ke depan, perayaan seperti ini bisa semakin meriah dan memberi manfaat luas. Kalau ada rezeki, tentu kita akan tingkatkan lagi, terutama untuk seni budaya dan pemberdayaan masyarakat. Karena pada akhirnya, kesempurnaan milik masyarakat itu sendiri,” kata Asep.

Asep juga menegaskan bahwa Pemerintah Desa Cipeundeuy akan terus membuka ruang partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan. 


Ia menilai bahwa keberhasilan desa hanya bisa dicapai jika seluruh lapisan masyarakat merasa memiliki dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan.

Antusiasme Masyarakat

Warga Desa Cipeundeuy menyambut baik penyelenggaraan milangkala ini. Bagi mereka, usia 105 tahun bukan hanya angka, melainkan bukti perjalanan panjang desa yang penuh dengan cerita, perjuangan, dan kebersamaan.

“Acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga kesempatan untuk memperkuat rasa kebersamaan. Kami senang bisa terlibat, apalagi ada kegiatan olahraga, keagamaan, seni, dan UMKM yang semuanya bermanfaat,” ungkap salah seorang warga yang hadir.

Dengan penuh suka cita, perayaan milangkala Desa Cipeundeuy ke-105 pun menjadi momentum penting untuk meneguhkan identitas desa sebagai ruang hidup yang harmonis, maju, dan penuh semangat kebersamaan.***




Sumber      : Liputan
Jurnalis     : Asep Jabrig
Editor         : Adhel 
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+