KBB, Padalarang, - MATAKITA - Lapangan Pusdikkav di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipenuhi semangat dan antusiasme ribuan warga pada Rabu pagi 23 Juli 2025. Dalam gelaran Kontes & Expo Perikanan dan Peternakan KBB 2025.
Acara tahunan ini menjadi wadah apresiasi, promosi, dan edukasi bagi para pelaku sektor strategis perikanan dan peternakan lokal.
Dibuka langsung oleh Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail (Jeje Govinda) dan Asep Ismail Selaku Wakil Bupati.
Wakil Bupati Asep Ismail dan Bupati KBB Jeje Ritchie, Foto : Adhel.
kegiatan ini turut dihadiri jajaran penting daerah dan tokoh masyarakat, antara lain Bupati dan Wakil Bupati, perwakilan dari Pusdikkav TNI AD, pejabat Pemkab KBB, Camat Padalarang, Camat Ngamprah, Ketua DWP Bandung Barat, pimpinan Asosiasi PDIP Jabar 1, Pimpinan Cabang BJB Padalarang, akademisi dari institusi Tipe B, hingga para ketua asosiasi peternak dan pembudidaya ikan.
Dalam sambutannya, Bupati Jeje mengapresiasi kerja keras panitia dan para pelaku usaha yang telah aktif mendukung acara tersebut.
Ia menegaskan pentingnya pengembangan sektor perikanan dan peternakan sebagai pilar utama ketahanan pangan daerah.
“Hari ini kita tidak hanya menggelar kontes semata, namun juga bersyukur atas capaian sektor ini. Kegiatan ini menjadi wahana promosi, ajang motivasi, dan langkah nyata untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal,” ujar Bupati Jeje.
Potensi dan Tantangan di Sektor Strategis
Jeje menyebutkan bahwa Bandung Barat memiliki potensi besar di sektor peternakan dan perikanan, tersebar di 16 kecamatan, meliputi komoditas ikan konsumsi, ikan hias, sapi potong, ayam petelur, dan berbagai ternak unggulan lainnya. Meski demikian, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti:
Keterbatasan pakan berkualitas,
Isu kesehatan hewan dan ikan,
Minimnya regenerasi peternak muda.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab KBB berkomitmen terus meningkatkan kualitas SDM, penyediaan infrastruktur, serta memperkuat kelembagaan dan sistem pendampingan bagi peternak serta pembudidaya ikan.
Dinas Peternakan & Perikanan Tampil Inovatif
Di bawah kepemimpinan Wiwin Aprianti, Dinas Peternakan dan Perikanan KBB menghadirkan expo yang bukan sekadar ajang pamer, melainkan ruang edukatif bagi masyarakat dan pelaku usaha. Rangkaian kegiatan yang sarat informasi mulai dari teknik budidaya modern, strategi pengolahan hasil, hingga peluang pasar lokal dikemas secara menarik.
Stan pameran dari berbagai kelompok tani, UMKM peternakan, hingga koperasi perikanan menyemarakkan lapangan, memperkuat sinergi antar pelaku pangan di wilayah Bandung Barat.
“Kami ingin acara ini menjadi ruang belajar, kolaborasi, dan ekspresi inovasi. Potensi KBB sangat besar, dan tugas kita adalah terus mendorong sektor ini agar naik kelas,” tutur Wiwin Aprianti.
Empat Tujuan Utama Kontes & Expo
Acara tahun ini mengusung tema “Penyediaan Bibit Ikan dan Ternak Unggul untuk Mendukung Ketahanan Pangan”, dengan tujuan utama:
1. Memotivasi pelaku usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi,
2. Memberikan apresiasi atas pencapaian dalam budidaya dan peternakan,
3. Melestarikan plasma nutfah lokal,
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor agribisnis di Bandung Barat.
Pantun Bupati dan Harapan ke Depan
Menutup sambutannya, Bupati Jeje menyampaikan pantun yang disambut riuh tepuk tangan:
Sampai ke petani peternak penuh harapan,
Bandung Barat terus maju dan berkembang bersama,
Wujudkan ketahanan pangan yang paling semangat,
Gasskeun Bandung Barat amanah selamanya!
Ia juga memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dengan skala yang lebih besar, sekJlaligus menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18.
Dengan semangat kolaboratif dan optimisme tinggi, acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menggerakkan sektor perikanan dan peternakan, serta memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi unggulan daerah.***
Sumber : Liputan
Editor : Adhel