Pasang iklan


 

Iklan

RW06 Padalarang dan Karang Taruna Galang Aksi Bersih-Bersih Di Kecamatan Padalarng di Momen HUT KBB

Taufiq Nugraha
Kamis, 24 Juli 2025, 15:02 WIB Last Updated 2025-07-24T08:02:48Z
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI

Pengurus Ketua RW06 Desa Padalarang Tony Pada saat melakukan bersihkan sampah--sampah di Kecamatan Padalarang Pada saat pelaksaan HUT KBB Ke-18.

KBB, Padalarang, - MATAKITA - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga diiringi dengan semangat kepedulian terhadap lingkungan. 

Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah aksi bersih-bersih sampah yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Padalarang, usai rangkaian acara peringatan berlangsung. 24 Juli 2025.

Aksi ini diprakarsai oleh para pengurus RW06 Desa Padalarang, yang dikomandoi oleh Tony, serta melibatkan komunitas Sukamaju, Karang Taruna, dan aparat kecamatan. 

Kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya sampah yang berserakan setelah acara berlangsung.


"Kegiatan ini memang tidak dirancang secara formal dalam agenda HUT, tetapi kami merasa terpanggil untuk menjaga kebersihan lingkungan. Terutama setelah melihat banyaknya peserta yang membuang sampah sembarangan. Maka dari itu kami berinisiatif untuk langsung bergerak bersama tim," ujar Tony, tokoh pemuda RW06.

Ia menegaskan bahwa aksi bersih-bersih semacam ini seharusnya menjadi budaya yang dilakukan di mana pun dan oleh siapa pun, tanpa harus menunggu momen atau instruksi khusus.

"Ini bukan hanya tugas satu golongan. Semua unsur, dari masyarakat, pemerintah, hingga lembaga pendidikan, harus bersatu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Itu adalah bentuk tanggung jawab bersama," tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara gotong royong, dengan dukungan langsung dari Camat Padalarang. 

Tim turun membersihkan area dari tumpukan sampah sisa acara, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan.

Lebih jauh, Tony menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan, melibatkan pentahelix, yakni sinergi antara pemerintah, komunitas, akademisi, media, dan dunia usaha.

"Melalui pengelolaan sampah yang baik, kami berharap tidak hanya bisa menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi dari proses daur ulang. Ini bisa jadi jalan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," jelasnya.

Kegiatan aksi bersih-bersih ini menjadi simbol nyata bahwa semangat HUT KBB ke-18 bukan hanya tentang perayaan seremonial, tetapi juga refleksi dan aksi nyata membangun daerah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+