Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja yang diikuti oleh 11 desa dan 11 Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Ngamprah (foto: Adel
NGAMPRAH,KBB, - MATAKITA - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Kecamatan Ngamprah menyelenggarakan dua ajang spesial yang memadukan nilai ketegasan disiplin dan sentuhan edukasi keluarga pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut meliputi Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Satlinmas antar desa, serta Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja. Kompetisi ini diikuti oleh 11 desa bersama 11 Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Ngamprah.
Acara dibuka dengan kehadiran Camat Ngamprah Agnes Virganty, unsur Forkopimcam, Danramil 0909/Padalarang Kapten Inf. 
Ivan Angkurtoni, dan perwakilan Kapolsek Ngamprah yang juga bertugas sebagai dewan juri.
Menurut Camat Agnes, Lomba PBB Satlinmas bukan sekadar mencari pemenang, melainkan wadah pembinaan kekompakan, disiplin, dan profesionalisme.
“Satlinmas adalah barisan terdepan dalam menjaga ketertiban, mendukung penanganan bencana, hingga membantu pengamanan pemilu. Mereka mendapat pelatihan langsung dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa masing-masing. Hari ini, kita melihat hasil dari kerja keras itu,” ungkapnya.
Setiap desa mengirimkan 10 personel Satlinmas beserta dua pelatih. Penjurian mencakup kekompakan langkah, kerapian formasi, kebersihan seragam, hingga ketepatan gerakan seperti balik kanan dan balik kiri, sesuai aturan resmi dengan pengawasan juri dari TNI, Polri, dan pihak kecamatan.
Sementara itu, Lomba Beberan Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja yang digagas Tim Penggerak PKK mengangkat tema 
“Satgas Paredi Cekas Pola Asuh Anak dan Remaja”. Agnes menekankan bahwa pola asuh yang tepat menjadi kunci mencetak generasi unggul Panca Waluya Jawa Barat Istimewa menuju Indonesia Emas 2045.
“Segalanya berawal dari rumah. Pola asuh yang baik akan melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Inilah investasi terbesar untuk masa depan bangsa,” jelasnya.
Desa Margajaya Juara 1 Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Satlinmas antar desa se- Kecamatan Ngamprah KBB (foto: Adhel.
Penilaian lomba ini menitikberatkan pada kreativitas, kekuatan pesan edukasi, dan kesesuaian tema. Para kader PKK dan ibu kepala desa menjadi penggerak utama program edukasi keluarga di masyarakat.
Kapten Inf. Ivan Angkurtoni juga mengingatkan pentingnya semangat bela negara.
“Kemerdekaan diraih dengan pengorbanan besar. Bela negara tak selalu di medan perang, tetapi juga melalui kedisiplinan, kebersamaan, dan saling menjaga dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Sorakan warga, langkah tegas Satlinmas, dan antusiasme kader PKK menjadikan peringatan HUT RI di Ngamprah bukan hanya hiburan, melainkan momen penguatan karakter bangsa. 
Pesan yang mengemuka jelas: persatuan lahir dari kekompakan di lapangan, keteladanan di rumah, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.***
Sumber    : Liputan
Editor       : Adhel 


 
