KBB,PADALARANG, -MATAKITA - Anggota Komisi IV DPR RI, H. Dadang M. Naser, menghadiri undangan warga di Graha Padalarang Indah RW30/RT04, Desa Padalarang, pada Minggu (17/8/2025).
Kunjungan ini dilakukan setelah sebelumnya ia mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampung Cidadap, Desa Padalarang.
Dalam kesempatan tersebut, H. Dadang menegaskan pentingnya pengembangan sektor pangan melalui pola budidaya perikanan bioflok yang saat ini sudah diinisiasi oleh warga Graha Padalarang Indah, khususnya budidaya ikan nila berbasis air tawar.
Menurutnya, langkah ini sangat relevan dengan tugas Komisi IV DPR RI yang membidangi perikanan, kelautan, peternakan, kehutanan, pertanian, Bulog, badan pangan, hingga pupuk.
“Ini luar biasa, karena sudah diinisiasi langsung oleh warga dipimpin Pak RW30. Budidaya bioflok berbasis ikan nila menjadi salah satu upaya mewujudkan perumahan yang berbasis pangan. Pasarnya juga sudah ada, bahkan restoran sudah siap menampung hasilnya. Ini mesti kita support dan apresiasi,” ujar Dadang.
Meski begitu, Dadang juga menyoroti adanya permasalahan terkait lahan usaha yang dulunya dibangun warga namun kini terhenti akibat tidak beroperasinya perusahaan terkait.
Ia berharap persoalan tersebut segera diselesaikan agar pengembangan perumahan berbasis budidaya perikanan dapat berjalan lebih tenang, profesional, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Dadang menekankan bahwa Bandung Barat memiliki potensi luar biasa dalam bidang ketahanan pangan. Dari sektor peternakan hingga pertanian, hampir semua tersedia di wilayah ini, mulai dari kambing, kelinci, ayam, perikanan darat maupun jaring terapung di danau, hingga sawah, jagung, dan buah-buahan.
“Kalau pemerintah daerah serius memperkuat anggaran di bidang pangan dan peternakan, Bandung Barat bisa menjadi kabupaten juara pangan. Tinggal bagaimana kita bersinergi dengan dinas terkait, agar Bandung Barat cepat berkembang,” tegasnya.
Menurut Dadang, pengembangan bioflok tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga mendukung program nasional terkait ketahanan pangan, pencegahan stunting, hingga program makan bergizi gratis (MBG) yang sedang digencarkan pemerintah.
Ia menambahkan, untuk menunjang hal tersebut diperlukan peningkatan teknologi, sumber daya manusia, serta fasilitas penunjang. Salah satunya dengan pemanfaatan sumur artesis bertenaga surya guna memastikan ketersediaan air bagi perikanan maupun pertanian.
Selain itu, Dadang juga berkomitmen membantu penambahan kolam bioflok berdiameter lebih besar agar lebih efektif dalam pengelolaan, sekaligus mendukung penyediaan bibit ikan seperti nila, gurame, patin, lele, dan bawal.
“Saya akan bantu menambah paket bioflok di sini. Bibitnya juga sudah siap dari Sukabumi maupun Subang. Dengan ini, gizi masyarakat bisa lebih baik dan ketahanan pangan Bandung Barat semakin kuat,” ungkapnya.
Tak hanya di sektor perikanan, Dadang juga mendorong peningkatan produksi sayur-mayur serta pengembangan peternakan kelinci maupun domba di wilayah Graha Padalarang Indah. Hal ini, menurutnya, akan semakin memperkuat peran Bandung Barat sebagai salah satu daerah dengan potensi pangan yang lengkap dan berdaya saing tinggi.****