NYALINDUNG, CIPATAT - MATAKITA -Kepala Desa (Kades) Nyalindung Kecamatan Cipatat Kabupaten Bndung Barat (KBB), OO Supriatna, menegaskan komitmennya untuk terus menanggulangi masalah stunting yang masih ditemukan di wilayahnya.
Dalam keterangan langsung yang disampaikannya pada Senin, 11 Agustus 2025, ia menuturkan bahwa persoalan stunting akan selalu menjadi perhatian utama pemerintah desa.
“Stunting ini yang kita tangani itu kan anak-anak, jadi fokus kita bagaimana anak-anak bisa tumbuh sehat. Alhamdulillah, Allah memperbaiki kesehatan warga, walaupun dalam proses pendataan kemarin kadang ada data yang kurang tepat. Itu sebabnya saya berusaha sekuat tenaga, bahkan rela tidak tidur, agar masalah ini bisa ditangani,” ujar OO Supriatna.
Ia menjelaskan bahwa upaya pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, mulai dari perencanaan pernikahan, masa kehamilan, hingga kelahiran.
Menurutnya, contoh dan edukasi kepada warga sangat penting, meski diakui masih ada keterbatasan sumber daya dan anggaran.
“Saya berusaha setiap hari hadir di kantor, melayani masyarakat semaksimal mungkin. Walaupun anggaran dari pemerintah terbatas, kita tetap berupaya agar bantuan yang ada bisa sampai ke masyarakat dengan tepat,” katanya.
Kades OO Supriatna juga menyoroti pentingnya partisipasi warga dalam program pencegahan stunting.
Ia menekankan bahwa keberhasilan penanganan stunting tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga kesadaran masyarakat untuk peduli pada kesehatan anak.
“Kita harus memanfaatkan semua fasilitas dan anggaran yang ada. Kalau masyarakatnya peduli, Insyaallah upaya ini akan berhasil,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Desa Nyalindung berharap angka stunting di wilayahnya dapat terus menurun, sekaligus meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.***
