-->
  • Jelajahi

    Copyright © Mata Kita Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasang iklan


     

    Iklan

    Warga Senyum Dapat BLT, Pemerintah Desa Waspadai Masalah Program Gizi

    R Taufiq Nugraha
    Jumat, 26 September 2025, 11:48 WIB Last Updated 2025-09-26T04:48:25Z
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    Sofia, Kasi Pelayanan Desa Sadang Mekar, saat meninjau langsung penyaluran BLT kepada warga penerima manfaat di Aula Desa, Kamis (26/9/2025), Fhoto : Asep Jabrig.


    Cisarua, Bandung Barat - MATAKITAMEDIA.FUN - Pemerintah Desa Sadang Mekar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga pada Kamis, 26 September 2025. 

    Sebanyak 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditetapkan melalui hasil verifikasi berjenjang mulai dari RT, RW hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

    Kepala Seksi Pelayanan Desa Sadang Mekar, Sofia, menegaskan bahwa proses penetapan dilakukan ketat agar tepat sasaran. 

    “Dana desa yang dialokasikan untuk BLT memang 10 persen, tapi dari banyaknya pengajuan, hanya 35 orang yang lolos verifikasi,” ujarnya Sofia.

    Salah seorang penerima, Eka (60), warga Kampung Sadang RW 03/RT 02, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari saya dan anak,” tuturnya Eka (60).

    Namun di balik kabar baik penyaluran BLT, Sofia juga menyinggung isu dalam Program Makan Bergizi (MBG). 

    Ia menilai masih ada celah kelemahan pada kualitas penyajian yang sempat menimbulkan kasus keracunan di sejumlah sekolah di Bandung Barat.

    “Program ini tujuannya bagus, tetapi mekanismenya yang perlu diperbaiki. Kata ‘gratis’ sering membuat orang senang, tapi yang terpenting sebenarnya adalah standar gizi dan keamanan pangan. Kalau ada kelalaian kecil, anak-anak bisa jadi korban,” jelasnya Sofia.

    Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh agar kepercayaan masyarakat tidak luntur. 

    Sofia mendorong keterlibatan ahli gizi, tenaga pengawas, dan dapur penyedia makanan yang sesuai standar kesehatan.

    “Sekali kepercayaan masyarakat hilang, mengembalikannya akan jauh lebih sulit. Pemerintah harus memastikan program bantuan dan gizi ini benar-benar bermanfaat tanpa menimbulkan masalah baru,” tegasnya Sofia.

    Ke depan, Pemerintah Desa Sadang Mekar berharap dua program ini, BLT dan Makan Bergizi, bisa terus berjalan dengan pengawasan lebih ketat, sehingga bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan warga desa.

    Berita ini mengulas penyaluran BLT untuk 35 keluarga di Desa Sadang Mekar, Kecamatan Cisarua, sekaligus mengangkat persoalan dalam program Makan Bergizi yang perlu dievaluasi. 

    Pernyataan dari Kasi Pelayanan Desa menegaskan pentingnya perbaikan mekanisme agar program bantuan dan gizi tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

    BLT Desa Sadang Mekar, Bantuan Tunai Cisarua, KBB, program gizi sekolah, kasus keracunan Bandung Barat, evaluasi program makan bergizi, penyaluran BLT 2025, untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sadang Mekar Kecamatan Cisarua KBB.***






    Sumber      : Liputan
    Pewarta     : Asep Jabrig
    Editor         : Taufiq Nugraha
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +