termasuk sekolah PAUD yang harus diliburkan. Warga menyoroti jadwal pengangkutan sampah yang tidak konsisten dari pihak UPTD serta meminta perhatian serius pemerintah desa dan dinas terkait, Fhoto : Asep Jabrig.
Padalarang, KBB - matakita.fun - Warga di sekitar kawasan Padalarang Kp.Sukamulya RW 025 RT 01Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menyampaikan keluhan terkait penumpukan sampah yang tidak terangkut tepat waktu. Kamis, 02/10/25.
Kondisi ini bahkan berdampak pada aktivitas pendidikan, salah satunya Sekolah PAUD yang terpaksa meliburkan kegiatan belajar sejak Senin lalu.
Katerangan Cornelis, salah satu warga yang ditemui, menuturkan bahwa bau menyengat dari sampah yang menumpuk sangat mengganggu lingkungan.
“Bau itu mengganggu pejalan kaki, pemilik warung, anak sekolah, dan juga berpotensi menimbulkan penyakit pernapasan,” ujarnya kornelis.
Ia mempertanyakan kinerja pihak UPTD terkait pengangkutan sampah yang dianggap tidak konsisten.
“Harusnya jadwal pengangkutan sudah jelas, berangkat pagi dan lancar. Tapi belakangan berubah-ubah, masyarakat yang dirugikan. Kita bayar iuran, tapi pengangkutannya tidak jelas,” tegas Cornelis.
Berdasarkan pengakuannya, sampah sudah menumpuk sejak Sabtu hingga Rabu dan belum ada penanganan yang tuntas.
Situasi ini membuat warga resah, terlebih karena dampaknya langsung dirasakan oleh anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar.
Cornelis pun berharap pemerintah desa maupun dinas terkait segera turun tangan agar permasalahan ini tidak terus berlarut-larut.
“Harapannya ke depan pengangkutan sampah bisa lebih lancar, jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” Tutupnya Cornelis.***
Sumber : Liputan
Pewarta : Asep Jabrig
Editor : Taufiq Nugraha
