Mata kita Media
Tampak suasana panggung utama Bulan Bakti Karang Taruna KBB tempat rangkaian acara pembukaan, penyerahan simbolis, dan apresiasi kepada dinas-dinas pendukung berlangsung, (foto) Adhel.
Deskripsi:
Bulan Bakti Karang Taruna (BKT) Kabupaten Bandung Barat tahun ini menjadi momentum besar bagi penguatan peran pemuda. Melalui rangkaian kegiatan sosial, peningkatan kapasitas, dan gerakan kebersamaan lintas dinas, Karang Taruna KBB menunjukkan komitmen nyata dalam membangun kesejahteraan sosial, lingkungan, dan solidaritas pemuda.
Bandung Barat - matakita.fun - Bulan Bakti Karang Taruna (BKT) 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi ajang konsolidasi besar pemuda dari 16 kecamatan pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Tahun ini, rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan cakupan lebih luas dan melibatkan banyak unsur, mulai dari pemerintah daerah, lintas dinas, hingga tokoh masyarakat.
Dengan mengusung semangat gerakan sosial, kegiatan BKT menegaskan kembali peran pemuda sebagai pionir kesejahteraan dan pelopor perubahan.
Ketua pelaksana kegiatan, Hari, menuturkan bahwa BKT tahun ini mengangkat semangat kolaborasi antarwilayah.
“Kita melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti santunan yatim dan dhuafa, penyerahan simbolis karpet masjid, pembagian sembako, hingga peningkatan kapasitas Karang Taruna desa yang diikuti peserta dari 16 kecamatan,” ujarnya Hari.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah dinas yang selama ini bekerja sama dengan Karang Taruna.
Dinas Sosial, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Dispora, Kesbangpol, dan DLH KBB menjadi mitra utama dalam pelaksanaan program.
Disdukcapil membuka layanan perekaman e-KTP dan pembuatan akta kelahiran, sementara Dinas Kesehatan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.
BKT juga disertai agenda Bakti Lingkungan, yaitu gerakan pungut sampah massal bersama seluruh peserta.
“Semua peserta terlibat langsung. Ini bentuk nyata edukasi lingkungan dan gotong royong,” tambah Hari.
Ketua Garda Sakti Sekata KBB Asep Sutejo menerangkan bahwa kegiatan kali ini juga menjadi ajang memperkuat marwah organisasi, terutama pasca mencuatnya kasus penyalahgunaan nama Karang Taruna yang sempat viral.
“Garda hadir untuk menjaga marwah organisasi. Kita ingin memastikan Karang Taruna tetap dipercaya masyarakat dan menjaga integritas,” tegasnya Asep.
Selain kegiatan sosial, Karang Taruna KBB juga tengah mempersiapkan proses organisasi menuju temu karya luar biasa pada Januari mendatang, sebagai tindak lanjut berakhirnya masa jabatan PJS.
PJS Karang Taruna KBB Abdurahman Sidiq menjelaskan bahwa kepanitiaan pemilihan akan dibentuk pada awal Januari, kemudian menyusun agenda hingga pelaksanaan temu karya.
“Kriteria calon ketua jelas: pernah menjadi pengurus kabupaten atau pernah menjadi ketua kecamatan,” jelasnya Abdurahman.
BKT tahun ini menjadi momentum membangun solidaritas besar pemuda KBB. Peserta mencapai 400 orang, bahkan melampaui kuota.
“Anak-anak Karang Taruna sangat antusias. Ini bukti bahwa pemuda ingin terlibat membangun daerah,” ujar PJS Karang Taruna KBB.
Dengan rangkaian kegiatan yang 60 persen bersifat sosial, BKT 2024 diharapkan mampu menggugah desa-desa agar semakin mengoptimalkan peran pemuda.
Karang Taruna KBB menegaskan komitmen untuk terus hadir sebagai pelopor kesejahteraan sosial, dari tingkat desa hingga kabupaten.***
Sumber : Liputan
Pewarta : Adhel
Redaksi : R Taufiq Nugraha / Adhel
