Mata kita Media
Deskripsi:
Apel gabungan kesiapsiagaan Nataru di Kecamatan Ngamprah dirangkaikan dengan tasyakur bin nikmat sebagai refleksi capaian kinerja dan penguatan sinergi lintas sektor.
KBB, Ngamprah - matakita.fun -
Pemerintah Kecamatan Ngamprah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas wilayah sekaligus mendorong kemajuan pelayanan publik.
Komitmen tersebut tercermin dalam Apel Gabungan Kesiapsiagaan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dirangkaikan dengan Tasyakur Bin Nikmat dan Doa Bersama, bertempat di Kantor Kecamatan Ngamprah, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda pengamanan rutin menjelang Nataru, tetapi juga momentum refleksi atas berbagai capaian strategis Kecamatan Ngamprah sepanjang tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur TNI–Polri, tokoh agama, pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, hingga perwakilan komunitas dan pegiat lingkungan.
Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan soliditas serta kesadaran kolektif bahwa keamanan dan pembangunan merupakan tanggung jawab bersama.
Camat Ngamprah Agnes Virganty, S.STP., S.H., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tasyakur bin nikmat menjadi wujud rasa syukur atas kerja kolektif yang telah membuahkan hasil nyata.
Salah satu capaian membanggakan adalah diraihnya predikat Kecamatan dengan sinergitas terbaik se-Provinsi Jawa Barat, yang mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, prestasi tersebut lahir dari kerja terencana dan berkelanjutan yang dinilai melalui enam aspek utama, meliputi kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan umum, inovasi kewilayahan, profesionalitas sumber daya manusia, pengelolaan anggaran, serta daya dukung lainnya.
Seluruh aspek tersebut dijalankan dengan prinsip kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Camat juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat serta Sekretaris Daerah yang telah memberikan arahan dan pembinaan kewilayahan secara konsisten.
Arahan tersebut menjadi pedoman dalam mewujudkan visi pembangunan daerah Jawa Barat Istimewa dan Bandung Barat Amanah.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kusmawan menekankan bahwa pengamanan Nataru bukan hanya menjadi tugas aparat keamanan, melainkan membutuhkan peran aktif masyarakat.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Polri, TNI, pemerintah kecamatan, dan warga menjadi kunci terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hal senada disampaikan Danramil Padalarang Aang yang menyatakan komitmen penuh TNI dalam mendukung program pemerintah daerah.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai kebangsaan, gotong royong, serta musyawarah mufakat sebagai kekuatan sosial yang mampu memperkokoh ketahanan wilayah.
Dari sisi keagamaan, Ketua MUI Kecamatan Ngamprah menilai kerukunan umat beragama yang terjaga dengan baik merupakan aset sosial yang harus terus dipelihara.
Dalam kemajemukan masyarakat, harmoni dan toleransi menjadi penopang utama stabilitas wilayah.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai ikhtiar spiritual agar Kecamatan Ngamprah dan Kabupaten Bandung Barat senantiasa diberikan perlindungan, keamanan, serta keberkahan dalam setiap proses pembangunan.***
Sumber : Liputan
Pewarta : Adhel
Redaksi : R Taufiq Nugraha / Adhel
