-->
  • Jelajahi

    Copyright © Mata Kita Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasang iklan


     

    Iklan

    Bangkai Anjing dan Koin Seribu: Teror Berdarah ke Markas LAKI KBB Usai Aksi Anti Korupsi

    R Taufiq Nugraha
    Minggu, 13 Juli 2025, 13:22 WIB Last Updated 2025-07-13T06:22:21Z
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI

    Bandung Barat, MATAKITA – Suasana mencekam menyelimuti Sekretariat Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bandung Barat yang berlokasi di Perumahan Pesona Prima Citapen, Cihampelas, pada Minggu malam, 9 Juli 2025. Sebuah paket misterius berisi bangkai anjing yang masih berdarah segar dan amplop berisi koin Rp1.000 tiba-tiba dikirim ke alamat tersebut tanpa pemberitahuan.

    Ketua LAKI KBB, Gunawan Rasyid yang akrab disapa Kang Guras, mengungkapkan bahwa saat itu dirinya tengah menerima tamu dari tetangga untuk berdiskusi tentang program organisasi. 
    Tiba-tiba seorang driver ojek online datang mengantar paket tak dikenal.

    "Tak ada telepon masuk, tidak ada pemberitahuan. Begitu dus dibuka bersama petugas keamanan dan pengemudi ojol, kami langsung terkejut. Isinya bangkai anjing yang baru disembelih dan amplop berisi koin seribu. Ini sangat tidak wajar," ujar Kang Guras.

    Kecurigaan pun menguat, terlebih LAKI KBB baru saja menggelar aksi demonstrasi di Dinas PUTR KBB pada tanggal yang sama. 

    Kang Guras menduga kuat bahwa teror ini merupakan bentuk intimidasi terhadap aktivitas organisasi yang kerap menyoroti dugaan praktik korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

    "Bagi kami ini jelas bentuk ancaman. Bukan hanya kepada saya pribadi, tetapi pada seluruh perjuangan rakyat dalam melawan korupsi," tegasnya.

    Tak menunggu lama, pihak LAKI langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cimahi. Petugas kepolisian pun segera turun ke lokasi malam itu juga untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    "Apresiasi kami kepada jajaran Polres Cimahi yang tanggap dan cepat merespons. Kejadian seperti ini tak boleh disepelekan," tambahnya.

    Keterangan dari driver ojek online pun memperkuat dugaan adanya pihak yang ingin mengintimidasi. 

    Paket itu didapat melalui aplikasi dengan bayaran tinggi—Rp50.000 untuk pengiriman jarak dekat—yang dinilai tak wajar. Bahkan, si pengemudi sempat menerima panggilan gelap setelah pengantaran selesai.

    Kang Guras mengaku telah menerima lebih dari selusin telepon misterius dari nomor tak dikenal sejak beberapa hari terakhir. Beberapa penelepon bahkan mengatasnamakan pejabat tertentu dan mengajaknya bertemu tanpa alasan yang jelas.

    "Ini sudah seperti pola tekanan yang sistematis. Bukan kebetulan. Ada upaya nyata untuk membungkam gerakan kami," ujarnya.

    Terkait kasus ini, LAKI KBB juga telah berkoordinasi dengan DPP LAKI di Jakarta. Ketua Umum LAKI, Burhanuddin Abdullah, turut mengawal laporan ini hingga ke tingkat Mabes Polri dan lembaga negara terkait.

    “Jika sebelumnya kantor media di Jakarta dikirimi kepala babi, kini kami di Bandung Barat dikirimi bangkai anjing. Pola ancaman lama dengan wajah baru. Ini sinyal bahwa mafia korupsi mulai panik,” tegas Kang Guras.

    Meski menghadapi tekanan keras, ia menegaskan bahwa LAKI tidak akan gentar.

    “Ini bukan hanya soal saya atau organisasi. Ini soal kehormatan rakyat Bandung Barat. Kita tidak akan mundur sejengkal pun dalam perjuangan melawan korupsi,” pungkasnya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +