KBB, MATAKITA – Suasana berbeda terasa di Ballroom Gedung B, Komplek Perkantoran KBB, Ngamprah, Sabtu (11/7/2025). Di tengah gemuruh semangat digital generasi muda, sebuah laga persahabatan penuh kejutan tersaji di panggung virtual Kejuaraan E-Sport Piala Bupati Bandung Barat 2025.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, tampil mengejutkan dengan kemampuannya mengendalikan joystick dan strategi di gim EA SPORTS FC 25. Lawan tandingnya bukan orang sembarangan, Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat, yang akrab disapa Ukro.
Pertandingan berlangsung intens. Kedua tokoh itu saling berbalas gol hingga peluit akhir berbunyi dengan skor imbang 2-2.
Laga dilanjutkan ke babak adu penalti, dan di sinilah ketenangan Jeje berbicara. Lima tendangan, lima gol. Sementara Ukro hanya mampu membalas satu, dengan satu tembakan meleset keluar lapangan virtual.
“Yang penting bukan menangnya, tapi kebersamaan dan keseruan yang tercipta. Ini jadi momentum untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda,” ungkap Jeje dengan nada santai usai pertandingan.
Turnamen ini dibuka langsung oleh Jeje dan dihadiri unsur Forkopimda, pejabat Pemkab, dan tokoh olahraga setempat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa e-sport adalah bagian dari olahraga masa depan yang tak hanya butuh skill, tapi juga strategi, kerja sama tim, dan mental kompetitif.
“Ini bukan sekadar bermain gim. Ini adalah sarana membentuk karakter tangguh dan kreatif di era digital,” tambahnya.
Ukro pun tak kalah bersemangat. Meski kalah, ia tetap antusias.
“Tadi saya sempat unggul loh! Tapi Bupati ternyata punya skill tersembunyi. Nanti kita rematch ya!” ucapnya sembari tertawa.
Kejuaraan ini merupakan bagian dari kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB, berlangsung pada 12–13 Juli 2025.
Menurut Kepala Dispora, Imam Santoso Mulyo, total ada 78 atlet muda dari delapan kecamatan untuk kategori pelajar, dan lima kecamatan untuk kategori umum.
Tujuannya bukan hanya kompetisi, tapi juga membentuk ekosistem sehat untuk komunitas e-sport lokal.
“Kami ingin menumbuhkan nilai solidaritas, mempererat jejaring antarpemain, dan memperkenalkan e-sport sebagai cabang olahraga strategis di masa depan,” ujar Imam.
Imam juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan serta Perda KBB No. 5 Tahun 2020, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan dunia olahraga, baik fisik maupun digital.