BANDUNG BARAT – MATAKITA – Sorotan prestasi pemuda kembali tertuju pada Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) Sabtu, 13 Juli 2025.
Dalam ajang Turnamen Mobile Legends bertajuk Piala Bupati Bandung Barat 2025, tim kebanggaan Ngamprah, WERKLOZE NGAMPRAH, berhasil keluar sebagai juara pertama, membuktikan kapasitas generasi muda dalam olahraga digital.
Turnamen bergengsi ini digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB pada Minggu, 13/07/25, di Gedung B Lt.4, Kantor Pemda Kabupaten Bandung Barat.
Event ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-18 Kabupaten Bandung Barat, mengusung semangat "Menuju Bandung Barat yang AMANAH".
Dari total 13 kecamatan yang mengirimkan tim terbaiknya, WERKLOZE NGAMPRAH tampil dominan sejak awal pertandingan hingga final. Di laga puncak yang menegangkan, mereka berhasil menaklukkan lawan kuat dari Kecamatan Cipatat dalam duel yang sarat strategi dan kerja sama tim.
Meski sempat turun ke babak lower bracket, WERKLOZE NGAMPRAH bangkit dengan performa gemilang dan berhasil membalikkan keadaan.
Kemenangan ini sekaligus memperlihatkan potensi luar biasa para pemuda Ngamprah yang kini bukan hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai rumah talenta e-sport berbakat.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Camat Ngamprah, Agnes Virganti, yang aktif mendorong partisipasi generasi muda dalam kegiatan positif.
Melalui pembinaan dan dukungan dari berbagai pihak, Ngamprah mampu membentuk ekosistem e-sport yang kuat dan solid.
“Ini bukan sekadar soal menang dalam pertandingan, tapi bagaimana generasi muda kita membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar Erwin Muliawan, Kepala Bidang Olahraga Dispora KBB.
Turnamen ini memperlombakan game Mobile Legends dengan total hadiah mencapai Rp 13,5 juta, serta menggunakan sistem double elimination yang menuntut konsistensi tinggi dari para peserta.
Tak jarang penonton disuguhkan drama comeback yang luar biasa – termasuk kemenangan WERKLOZE dari posisi underdog.
Pemerintah Serius Bangun Ekosistem E-Sport.
Menurut Kepala Dispora KBB Imam Santoso Mulyo, kehadiran turnamen ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung industri olahraga digital.
Selain sebagai wadah aktualisasi minat dan bakat, ajang ini juga diharapkan menjadi pintu masuk pembinaan atlet e-sport masa depan.
“Kami ingin mencetak atlet-atlet e-sport profesional sejak usia dini. Ini adalah langkah awal membangun ekosistem olahraga digital yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Imam.
Tak hanya menjadi hiburan atau sekadar kompetisi, turnamen ini turut membuka peluang bagi para pemain lokal untuk dilirik dalam Pra-Porprov mendatang.
Keterlibatan ESI (Esports Indonesia) Jawa Barat memberi harapan besar bagi pemain daerah yang ingin menembus kancah nasional hingga internasional.
WERKLOZE: Bukan Sekadar Nama, Tapi Simbol Semangat Baru.
Tim WERKLOZE NGAMPRAH kini menjelma sebagai simbol harapan baru bagi olahraga digital di Kabupaten Bandung Barat.
Kemenangan mereka bukan akhir, tapi justru awal dari perjalanan panjang menuju level yang lebih tinggi.
“Semangat, strategi, dan solidaritas yang mereka tampilkan adalah fondasi utama untuk jadi juara. Kami harap mereka terus mendapatkan pembinaan yang layak,” tambah Erwin.
Dengan pencapaian ini, Ngamprah membuktikan bahwa potensi generasi muda tak boleh dianggap sebelah mata.
Ketekunan, pembinaan yang tepat, dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat, menjadi kunci keberhasilan.
Dan hari itu, Minggu 13 Juli 2025, menjadi momen bersejarah yang menandai bahwa Ngamprah tak hanya memimpin dalam pemerintahan, tapi juga dalam prestasi generasi muda di dunia digital.
Sumber : Liputan
Editor : Adhel
