Pasang iklan


 

Iklan

Mobil Dam Truk Terguling di Jalan Desa Cipangeran, Akses Warga Tertutup Total

Taufiq Nugraha
Selasa, 15 Juli 2025, 16:18 WIB Last Updated 2025-07-15T09:18:31Z
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
PASANG IKLAN PROFILMU DISINI



KBB,SAGULING, MATAKITA — Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di wilayah Desa Cipangeran, Kampung Cibenying, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa (15/07/2025). 


Sebuah kendaraan dam truk yang diketahui tengah mengangkut muatan batu hebel terguling saat melintas di jalan desa yang sempit dan licin. 


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya luka ringan yang dialami oleh sopir.


Kejadian ini terjadi ketika truk bermuatan berat tersebut kehilangan kendali di ruas jalan yang cukup kecil dan memiliki kontur tanah miring. 


Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Cipangeran, kondisi jalan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.


"Karena jalan sempit dan posisi tanah di bahu jalan itu gembur, jadi mobil sempat terpeleset, terus enggak kuat nanjak, akhirnya mundur dan terguling," ujar Kades Cipangeran saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.


Truk nahas tersebut diduga hendak mengantarkan bahan material pembangunan sesuai pesanan dari pihak konsumen. 


Namun akibat insiden ini, akses jalan utama di Kampung Cibenying terhambat total. Badan truk yang terguling menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.


Warga setempat tampak berupaya melakukan evakuasi dengan alat seadanya. Namun karena ukuran truk yang besar serta beban muatan yang berat, proses pemindahan mengalami kesulitan.


"Saat ini warga masih berusaha membantu, tapi evakuasinya cukup sulit. Jalan benar-benar tertutup dan pengendara lainnya harus mencari jalur alternatif," ujar salah seorang warga yang membantu proses evakuasi.


Hingga berita ini diturunkan, petugas dari pemerintah desa dan aparat setempat masih melakukan koordinasi untuk mendatangkan alat berat agar proses pemindahan kendaraan dapat segera dilakukan dan akses jalan kembali normal. 


Warga diimbau untuk bersabar dan sementara waktu menghindari jalur tersebut hingga situasi benar-benar aman.


Sumber  : Liputan

Editor     : Adhel

Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+