Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi, Saat memaparkan capaian pembangunan dalam ajang Anugerah Sri Baduga 2025 di Aula Desa Kertamulya, Fhoto : Adhel.
KBB, Padalarang - MATAKITA - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kembali menyelenggarakan ajang bergengsi Anugerah Sri Baduga Tahun 2025, sebuah kompetisi desa yang menjadi barometer keberhasilan pembangunan, tata kelola pemerintahan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Gelaran ini berlangsung pada Jumat (19/9/2025) di Aula Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang. Suasana acara terasa khidmat sekaligus penuh antusiasme, terlebih dengan hadirnya tim penilai dari tingkat kabupaten yang melakukan evaluasi presentasi serta klarifikasi langsung di lapangan.
Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi, dalam sambutannya menekankan bahwa kompetisi ini bukan sekadar lomba seremonial, melainkan sarana strategis untuk memperlihatkan kemampuan desa dalam menjalankan roda pemerintahan, mengelola administrasi dengan tertib, serta membangun partisipasi aktif masyarakat.
“Proses penilaian dibagi menjadi dua tahap, yakni presentasi dan sesi tanya jawab. Saya bersama Ketua TP PKK dan Ketua BPD mendapat kesempatan untuk memaparkan capaian Desa Kertamulya selama 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif selama 60 menit bersama tim penilai. Seluruh aspek desa diperiksa, mulai dari kelembagaan, tata administrasi, hingga strategi pembangunan berbasis masyarakat,” jelas Farhan.
Tahun ini, terdapat lima desa terbaik yang berhasil melaju ke babak final tingkat Kabupaten Bandung Barat, yaitu:
1. Desa Kertamulya (Padalarang)
2. Desa Cibodas (Lembang)
3. Desa Wargasaluyu (Gunung Halu)
4. Desa Ciharasas (Cipendeuy)
5. Desa Parompong (Cihanjuang)
Farhan mengungkapkan rasa syukurnya karena Desa Kertamulya berhasil masuk nominasi lima besar. 
Menurutnya, Anugerah Sri Baduga termasuk salah satu ajang desa yang paling menantang, sebab penilaian dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek kehidupan desa.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh elemen desa. Anugerah Sri Baduga adalah panggung prestisius untuk menilai sejauh mana desa mampu memberikan pelayanan prima, administrasi yang rapi, serta menghadirkan inovasi yang bermanfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya Farhan.
Adapun hasil akhir dari kompetisi akan diumumkan oleh tim kabupaten. Desa yang meraih juara pertama nantinya berhak melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat untuk memperebutkan gelar Anugerah Sri Baduga.
Harapan besar pun disampaikan warga agar Desa Kertamulya dapat meraih prestasi terbaik, sekaligus mengharumkan nama Kecamatan Padalarang dan Kabupaten Bandung Barat di tingkat yang lebih tinggi.***
Sumber       : Liputan
Editor          : Taufiq Nugraha


 
