Kepala Damkar Siti Aminah, Peserta pelatihan tampak gembira saat diajak berkeliling menggunakan mobil pemadam kebakaran di halaman Kantor Damkar Kotabaru Parahyangan, Fhoto : Adhel.
Padalarang, KBB - matakitamedia.fun - Suasana riang penuh antusiasme terlihat di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kotabaru Parahyangan, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (24/9/2025).
Ratusan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) mengikuti kegiatan pelatihan kebencanaan yang dikemas secara edukatif dan menyenangkan.
Pelatihan ini bertujuan menanamkan pemahaman sejak dini tentang bahaya kebakaran sekaligus langkah penyelamatan yang harus dilakukan.
Anak-anak tidak hanya mendapat pengenalan seputar kebakaran, tetapi juga diajak mengikuti berbagai simulasi penyelamatan.
Dalam pelatihan, peserta juga berkesempatan mencoba langsung menggunakan selang pemadam, sesuai dengan registrasi yang telah dilakukan di awal kegiatan. Anak-anak tampak gembira sekaligus bersemangat ketika didampingi petugas.
Rutin Digelar dan Diminati Peserta dari Luar Daerah
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Damkar Bandung Barat. Menariknya, tidak hanya anak-anak dari wilayah KBB yang berpartisipasi, tetapi juga peserta dari luar daerah seperti Depok, Purwakarta, Subang, hingga Cianjur.
“Kegiatan di sini memang lebih menarik, karena bukan hanya pengenalan tugas pemadam kebakaran, tetapi juga dilengkapi permainan, materi Animal Rescue, hingga hiburan seperti Manis Ceria. Di akhir acara, anak-anak bahkan diajak berkeliling naik mobil pemadam kebakaran,” ungkap Siti Aminah.
Edukasi untuk Anak dan Orang Tua
Pelatihan ini tidak hanya menyasar anak-anak. Orang tua, guru, hingga kakek dan nenek yang mendampingi juga mendapat edukasi seputar cara menjaga keamanan di rumah. Materi yang diberikan mencakup pencegahan kebakaran, bahaya bermain api, hingga kesiapsiagaan keluarga.
“Banyak kasus kebakaran berawal dari hal sepele. Misalnya kompor lupa dimatikan, rokok ditinggalkan di tempat tidur, atau membakar sampah yang tidak diawasi. Hal-hal kecil ini bisa memicu kebakaran besar,” terang petugas Damkar.
Damkar juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang ketika menghadapi keadaan darurat.
Hal utama yang harus dilakukan adalah segera mencari tempat aman, bukan panik.
Bentuk Kesiapsiagaan Warga
Selain pelatihan, Damkar mengapresiasi upaya sejumlah warga di beberapa RW yang telah menyiapkan tas siaga berisi surat-surat penting, pakaian, dan kebutuhan darurat lainnya. Menurut mereka, langkah tersebut penting sebagai bentuk kesiapsiagaan keluarga.
“Yang terpenting, kita berdoa agar dijauhkan dari musibah. Bagaimanapun juga, kebakaran adalah hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak sejak usia dini sudah memiliki pemahaman dasar tentang bahaya kebakaran, cara mencegah, dan langkah penyelamatan.
Selain itu, keluarga pun semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan rumah dari risiko kebakaran.***
Sumber : Liputan
Pewarta : Asep Jabrig
Editor : Taufiq Nugraha
