Gunawan Rasyid, Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) KBB, menegaskan komitmennya dalam mengawal kasus dugaan korupsi sejak 2017 hingga DAK 2024, Fhoto : Adhel.
Bandung Barat - matakitamedia.fun -Maraknya isu dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menjadi tantangan serius bagi Bupati Jeje Richie Ismail dalam mendorong reformasi birokrasi yang bersih dan transparan.
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bandung Barat, Gunawan Rasyid, menegaskan bahwa permasalahan korupsi harus menjadi perhatian semua pihak demi masa depan Bandung Barat yang lebih baik.
“Kami saat ini tengah mengawal proses penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan oknum ASN di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, kami juga mendorong percepatan pelaporan dugaan korupsi sejak 2017 hingga penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, sebagai upaya memperkuat reformasi birokrasi,” ujar Gunawan.
Ia menambahkan, pemberantasan korupsi tentu tidak mudah karena akan berhadapan dengan kepentingan oligarki dan jaringan mafia. 
Karena itu, pihaknya telah menyampaikan penguatan agenda antikorupsi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretariat Negara.
Sebagai bentuk konsolidasi, LAKI-KBB juga menjalin koordinasi dengan sejumlah lembaga, termasuk Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Komisi Kejaksaan, Puspom TNI, Itjen Kemendagri, hingga Komisi III DPR RI.
Terkait ancaman teror yang pernah diterima, seperti kiriman bangkai anjing, Gunawan menyebut pihaknya telah meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Permohonan tersebut kini telah mendapat respons resmi melalui surat R-6549/4.1.PPP/LPSK/09/2025.
Menyoal SK Bupati Nomor 100.3.3.2/Kep 223-Setwan/2025 mengenai kenaikan tunjangan anggota DPRD, Gunawan menilai hal itu masih sebatas dasar hukum untuk pembahasan, bukan instruksi pelaksanaan. 
“Kami akan tetap memberikan atensi, namun sifatnya masih tentatif,” tegasnya.
Gunawan menekankan, LAKI-KBB tetap konsisten pada tugas pokok dan fungsi dalam pencegahan serta pemberantasan tindak pidana korupsi. 
“Kami tidak akan teralihkan oleh isu-isu lain yang hanya menjauhkan perhatian dari masalah utama di Bandung Barat, yaitu korupsi,” katanya.
Ia pun berharap Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Barat tidak main-main dalam menangani laporan dugaan korupsi tersebut, sebab kasus ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat hingga pimpinan DPR RI.***
Sumber       : Liputan
Pewarta      : Taufiq Nugraha
Editor          : Taufiq Nugraha


 
