Bandung Barat – Di tengah gempuran dunia digital yang sering dipenuhi konten hiburan, muncul sosok inspiratif bernama Kang Hertigol, pria sederhana asal Kampung Bewak RT 03 RW 03, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Meski sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu, Kang Hertigol tak pernah lelah menyuarakan pesan-pesan edukasi, motivasi, hingga ajakan moral untuk menjaga anak-anak dari bahaya bullying dan predator.
Dengan gaya unik dan lantang, Kang Hertigol aktif membuat konten kreatif yang sarat makna. Ia tidak segan tampil dengan pakaian nyentrik khasnya demi menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.
Bullying masih menjadi persoalan serius di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kang Hertigol kerap mengingatkan bahwa bullying bukanlah bentuk keberanian, melainkan kekerasan yang bisa merusak mental korban. Melalui kontennya, ia mengajak orang tua, guru, hingga masyarakat luas untuk lebih peduli, saling menghormati, dan menghentikan segala bentuk perundungan.
Selain anti-bullying, Kang Hertigol juga menyuarakan pentingnya menjaga anak-anak dari ancaman predator. Ia menekankan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dengan aman, nyaman, dan terlindungi. Peran keluarga, sekolah, serta lingkungan sekitar menjadi kunci utama untuk mengawasi dan memberikan pendidikan moral sejak dini.
Di balik kesederhanaannya sebagai tukang sapu, Kang Hertigol memberikan teladan bahwa siapa pun bisa berkontribusi positif untuk masyarakat. Status pekerjaan bukan penghalang untuk menjadi inspirasi. Dengan semangatnya, ia membuktikan bahwa nilai kebermanfaatan seseorang tidak ditentukan oleh jabatan, melainkan oleh niat tulus untuk berbagi kebaikan.
Lewat setiap aksinya, Kang Hertigol mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk:
Menghentikan bullying di sekolah, lingkungan kerja, maupun kehidupan sehari-hari.
Lebih peduli terhadap anak-anak, agar terhindar dari ancaman predator.
Menghargai setiap profesi, karena semua pekerjaan memiliki nilai penting bagi kehidupan sosial.
Kehadiran Kang Hertigol menjadi bukti nyata bahwa edukasi dan motivasi tidak hanya bisa datang dari ruang kelas atau seminar formal, tetapi juga dari jalanan, dari seseorang yang sehari-harinya menyapu demi kebersihan lingkungan.


 
