-->
  • Jelajahi

    Copyright © Mata Kita Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasang iklan


     

    Iklan

    Aplikasi SORA Belum Hadir di Indonesia, Ini Alasan dan Penjelasannya

    Tabloid Besty
    Rabu, 15 Oktober 2025, 10:48 WIB Last Updated 2025-10-15T03:48:19Z
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    Bandung Barat, 15 Oktober 2025, Kehadiran aplikasi Sora, kecerdasan buatan terbaru besutan OpenAI yang mampu mengubah teks menjadi video realistis, tengah menjadi perbincangan dunia. Namun hingga kini, aplikasi tersebut belum tersedia di Indonesia, menimbulkan tanda tanya di kalangan pengguna teknologi dan kreator konten tanah air.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tabloid Besty, Sora baru resmi diluncurkan pada 30 September 2025 di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Peluncuran tahap awal ini dilakukan secara terbatas melalui sistem undangan (invite-only) agar OpenAI dapat memantau performa, kualitas, dan keamanan konten sebelum diperluas ke negara lain.

    Pihak OpenAI menyebut, ekspansi ke negara lain akan dilakukan secara bertahap, tergantung kesiapan regulasi, infrastruktur, serta sistem moderasi konten di tiap negara.

    Beberapa analis menilai, ada lima faktor utama mengapa Sora belum hadir di Indonesia:

    1. Regulasi dan perizinan
    Teknologi video berbasis AI menyangkut privasi data, penggunaan wajah, serta hak cipta digital. OpenAI diduga menunggu kepastian hukum di Indonesia agar dapat beroperasi secara resmi dan aman.

    2. Moderasi konten dan keamanan
    Mengingat potensi penyalahgunaan seperti deepfake dan konten tak pantas, OpenAI perlu memastikan sistem moderasi mereka sesuai dengan norma sosial serta aturan lokal.

    3. Infrastruktur teknis
    Proses pembuatan video AI memerlukan server dan bandwidth besar. OpenAI mungkin menilai infrastruktur di Indonesia perlu dipersiapkan lebih matang sebelum rilis publik.

    4. Tahap pengujian stabilitas
    Versi terbatas yang kini tersedia di Amerika dan Kanada digunakan untuk memantau bug, performa, serta umpan balik pengguna.

    5. Lokalisasi bahasa dan budaya
    Penyesuaian terhadap bahasa Indonesia dan konteks budaya lokal kemungkinan juga menjadi faktor penundaan peluncuran.

    Meski begitu, pengguna Indonesia tidak perlu khawatir. OpenAI memastikan bahwa Sora akan diperluas ke wilayah Asia, termasuk Indonesia, setelah tahap uji coba global selesai.

    Sora dikenal sebagai teknologi revolusioner yang mampu membuat video berkualitas tinggi hanya dari deskripsi teks sederhana. Banyak kreator berharap, ketika Sora resmi hadir di Indonesia, teknologi ini dapat membantu memperkaya industri kreatif dan produksi konten lokal.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +