-->
  • Jelajahi

    Copyright © Mata Kita Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pasang iklan


     

    Iklan

    Dadang Naser Inisiasi Gununghalu Sebagai Model Pertanian Modern dan Mandiri Pangan

    R Taufiq Nugraha
    Senin, 13 Oktober 2025, 01:22 WIB Last Updated 2025-10-12T18:22:49Z
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    PASANG IKLAN PROFILMU DISINI
    Dadang Naser menegaskan pesan kuat: menjaga hutan tetap hijau, memperkuat pertanian rakyat, dan membangun kemandirian pangan dari desa untuk Indonesia, Fhoto : Adhel.



    GUNUNGHALU, KBB - matakita.fun - 
    Upaya membangun ketahanan pangan dari wilayah pedesaan menjadi fokus utama Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Komisi IV, Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol.

    Dalam kegiatan reses di Kampung Bungur, RT 02/RW 22, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, pada Ahad (12/10/2025), Dadang Naser memaparkan capaian kerja selama 10 bulan masa pengabdiannya sekaligus berdialog langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi terkait pertanian, infrastruktur, dan ekonomi desa.

    “Kami ingin Gununghalu tumbuh menjadi kawasan pertanian modern yang mandiri pangan. Potensinya luar biasa, tinggal memperkuat sinergi antara petani, pemerintah, dan dunia usaha,” ujar Dadang Naser.

    Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Komisi IV, Dr. H. Dadang M. Naser, disambut hangat oleh warga Desa Sirnajaya. Dalam suasana teduh pegunungan Gununghalu, ia mendengarkan langsung aspirasi petani dan pelaku UMKM lokal, Fhoto : Adhel.


    Capaian Strategis 10 Bulan Kinerja

    1. Bantuan Benih Skala Besar
    Menyalurkan benih padi untuk 6.000 hektare dan benih jagung untuk 2.000 hektare di wilayah Bandung dan Bandung Barat.

    2. Modernisasi Pertanian
    Distribusi 200 unit ALSINTAN kepada kelompok tani terdaftar di SIMLUHTAN.

    3. Penguatan Kemandirian Pangan
    Dorongan budidaya anggur dan buah lokal untuk menekan impor serta memperkuat daya saing produk dalam negeri.

    4. Peran Strategis di DPR RI
    Aktif dalam Panja Pupuk dan Panja Pangan guna memastikan distribusi pupuk tepat sasaran.

    5. Beasiswa Pendidikan Perikanan
    Memberikan kesempatan bagi lulusan SMA melanjutkan studi di Politeknik Perikanan dan Kelautan.

    6. Program Agroforestry
    Mendorong integrasi pertanian dan kehutanan untuk menjaga ekosistem sekaligus produktivitas lahan.

    7. Bantuan Peternakan Ayam Petelur
    Menyalurkan 12.000 ekor ayam petelur bagi 20 kelompok tani penerima.

    8. Sinergi Lapangan
    Menggandeng PPL dan Babinsa untuk memantau efektivitas pemanfaatan alat pertanian.

    9. Studi Banding ke China
    Mendalami sistem pertanian modern sebagai referensi dalam penyusunan RUU Pangan dan Pertanian.

    10. Safari GEMARIKAN untuk Cegah Stunting
    Menyalurkan 3.000 kg ikan segar dan 1.500 paket olahan ikan bagi masyarakat Bandung dan KBB.

    Gununghalu: Lumbung Potensi yang Perlu Digarap Serius

    Menurut Dadang Naser, Gununghalu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertanian modern, meski tantangan di lapangan masih nyata. 

    Ia menegaskan komitmennya untuk membantu penyaluran bibit padi, traktor, dan cultivator guna meningkatkan produktivitas pertanian basah maupun hortikultura.

    Selain itu, Dadang menyoroti perlunya optimalisasi lahan-lahan terlantar milik PTPN atau perkebunan agar bisa dimanfaatkan rakyat melalui kemitraan produktif yang adil.

    “Kalau lahannya hijau dan dikelola bersama rakyat, kesejahteraan pasti ikut tumbuh. Tapi kalau dibiarkan terlantar, yang rugi rakyat sendiri,” tegasnya Dadang M Naser.

    Di sela-sela hamparan hijau tanaman padi, Dadang Naser berdialog akrab dengan para petani muda. Ia memberi motivasi agar mereka terus berinovasi dan mencintai tanah kelahiran sebagai sumber kehidupan, Fhoto : Adhel.


    Ia juga menilai sektor unggulan seperti kopi, kacang Sacha Inchi, dan UMKM jamur memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi desa.

    “Kacang Sacha Inchi mengandung omega 3, 5, dan 9. Minyaknya bahkan bisa mencapai Rp600 ribu per liter — ini peluang luar biasa untuk kesejahteraan petani,” tambahnya Dadang M Naser.

    Penutup: Menyatu dengan Alam, Makmur Bersama Rakyat

    Mengakhiri pertemuan, Dadang Naser menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bandung dan Bandung Barat.

    “Saya akan terus hadir membawa manfaat nyata. Kita wujudkan pertanian mandiri, hutannya hijau, dan rakyatnya sejahtera,” Tutupnya Dadang M Naser.***










    Sumber        : Liputan
    Pewarta       : Adhel
    Editor           : Taufiq Nugraha / Adhel
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +