koordinasi bersama Kapolsek, Danramil, kepala desa, dan perwakilan Puskesmas di Aula Kantor Kecamatan Padalarang, Senin (6/10/2025), Fhoto : Asep Jabrig.
Padalarang, KBB - matakita.fun -Pemerintah Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan program MBG (Makanan Bergizi Gratis) berjalan dengan baik dan aman bagi masyarakat. 
Hal ini disampaikan oleh Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Padalarang pada Senin, 6 Oktober 2025.
Dalam rapat tersebut, pihak kecamatan bersama unsur terkait seperti Kapolsek, Danramil, kepala desa, kepala Puskesmas, dan mitra yayasan membahas evaluasi serta langkah antisipasi agar kejadian keracunan massal yang sempat terjadi di kecamatan lain tidak terulang di wilayah Padalarang.
Rapat koordinasi lintas sektor di Kecamatan Padalarang menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan program prioritas nasional di bidang kesehatan masyarakat, Fhoto : Asep Jabrig.
“Kami sudah melakukan koordinasi menyeluruh dengan berbagai pihak, termasuk Puskesmas dan mitra yayasan, untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai harapan. Yang terpenting, kami harus mengantisipasi agar kejadian keracunan seperti yang pernah terjadi tidak terulang,” ujar Agus.
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mengawal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, Fhoto : Asep Jabrig.
Saat ini, pelaksanaan program MBG di Kecamatan Padalarang telah berjalan di beberapa desa dengan melibatkan 12 guru pendamping. Sasaran program mencakup balita, bayi menyusui, ibu hamil, serta anak sekolah. 
Agus menegaskan, pihaknya bersama unsur Forkopimcam akan terus memantau dan mengawal program yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Kolaborasi ini adalah kunci. Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimistis program MBG dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya Agus.
Selain itu, rapat juga membahas evaluasi pelaksanaan kesehatan di Puskesmas dan peningkatan kualitas layanan masyarakat, termasuk penyelesaian administrasi LKS (Laporan Kegiatan Sosial). 
Agus berharap seluruh elemen terus menjaga komunikasi dan koordinasi agar program berjalan berkelanjutan serta tepat sasaran.***
Sumber      : Liputan
Pewarta     : Asep Jabrig
Editor         : Taufiq Nugraha


 
