Suasana pengerjaan proyek TPT di saluran irigasi Desa Padalarang. Para pekerja tampak fokus menyelesaikan tahap akhir pembangunan yang kini sudah mencapai lebih dari 90 persen, Fhoto : Adhel.
Padalarang, KBB - matakita.fun - Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini memasuki tahap akhir.
Proyek infrastruktur yang ditugaskan kepada pelaksana pekerjaan, Andi ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah daerah dalam memperkuat fasilitas irigasi sekaligus melindungi lingkungan sekitar dari ancaman longsor dan erosi, Jumat, 17 Oktober 2025.
Menurut Andi, pelaksana pekerjaan proyek tersebut, pembangunan TPT dan mercu air ini bermula dari kondisi saluran irigasi yang rusak parah dan banyak roboh. 
“Saya mendapat penugasan dari dinas terkait untuk membangun TPT dan mercu air. Alhamdulillah, meskipun ada beberapa kendala, pekerjaan ini sekarang sudah hampir selesai,” ujarnya Andi saat ditemui tim matakita.fun.
Andi saat memberikan penjelasan kepada tim matakita.fun mengenai progres proyek yang hampir rampung. Ia menegaskan bahwa kualitas material menjadi prioritas utama agar bangunan TPT kuat menghadapi arus air deras, terutama di musim hujan, Fhoto : Adhel.
Andi menjelaskan bahwa proyek ini diberi tenggat waktu selama 60 hari kalender, dimulai dari tahap persiapan hingga pengerjaan. Hingga kini, pekerjaan sudah berjalan lebih dari sebulan dan hampir rampung. 
“Target kami, proyek selesai tepat waktu tanpa melewati batas yang sudah ditentukan. Tinggal sekitar dua hari lagi, mudah-mudahan bisa selesai sesuai harapan,” tambahnya Andi.
Dari sisi teknis, Andi menekankan pentingnya kualitas material dalam proyek ini. 
“Karena pekerjaan dilakukan di area air, bahan seperti batu, pasir, dan semen harus benar-benar bagus. Ini penting agar bangunan kuat menghadapi arus, terutama saat musim hujan,” tuturnya Andi. 
Meski sempat kesulitan mencari material seperti batu dan pasir, timnya tetap berupaya menggunakan bahan terbaik demi ketahanan konstruksi.
Tak hanya dari sisi teknis, proyek ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. 
Menurut Andi, sejak awal pihak pelaksana sudah melakukan sosialisasi kepada warga agar memahami manfaat proyek ini. 
“Respon warga sangat positif. Mereka senang karena TPT ini bisa mengurangi risiko longsor dan mencegah erosi tanah akibat aliran air deras,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 05 Desa Padalarang, Dian Hadiyan, menilai pelaksanaan pembangunan berjalan sangat baik. 
“Dari awal sampai akhir, kualitas bahan dan hasil pengerjaan sangat bagus. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proyek ini,” ujarnya Dian Hadiyan.
Ketua RW 05 Desa Padalarang, Dian Hadiyan, meninjau langsung hasil pembangunan TPT bersama warga. Ia menyebut kualitas pekerjaan dan bahan material sangat memuaskan, Fhoto : Adhel.
Dian menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya memperbaiki TPT, tetapi juga memperkuat gorong-gorong yang sebelumnya rusak. 
“Sekarang semuanya sudah tertutup rapi dan diperkuat dengan selimut beton. Kami merasa lebih tenang saat musim hujan tiba karena saluran irigasi kini jauh lebih kuat,” tuturnya Dian Hadiyan.
Namun, masih ada satu pekerjaan rumah yang diharapkan segera terealisasi: pembangunan jembatan di lokasi tersebut. 
“Informasi sementara, rencananya akan dipercepat. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti agar akses masyarakat semakin lancar,” tambahnya Dian.
Dengan hampir rampungnya proyek TPT ini, masyarakat RW 05 dan sekitarnya optimistis bahwa hasil pembangunan akan memberikan dampak nyata, mulai dari memperlancar aktivitas warga, menunjang perekonomian, hingga memastikan jalur darurat bagi kendaraan vital seperti ambulans dan pemadam kebakaran.
Pembangunan ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat dalam menciptakan infrastruktur yang tidak hanya kokoh, tapi juga bermanfaat langsung bagi warga.***
Deskripsi:
Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Padalarang, KBB, hampir rampung. Dengan dukungan penuh masyarakat, pembangunan ini diharapkan mampu memperkuat saluran irigasi, mencegah longsor, dan memperlancar akses warga.
Sumber      : Liputan
Pewarta     : Asep & Adhel
Editor         : Taufiq Nugraha / Adhel


 
